Salah lagi & lagi
Salah lagi dan lagi
Bismillah
Sekarang Sabtu, 18 Desember 2021.
Waktu memang berjalan begitu cepat bila kita menyia-nyiakannya, berjalan terasa lambat bila kita selalu mengingatnya setiap saat. Setiap tahun, masing-masing punya cerita yang spesial. Entah kebahagiaan, kesulitan, tawa, tangis, ramai maupun sepi sendiri. Tahun belakangan ini cukup sulit, bukan hanya bagiku. semua pun merasa sama. Kalau bukan kekuatan dari Allah, kemana lagi aku harus bersandar.
Mengenal diri sendiri merupakan sebuah keputusan dengan konsekuensi, kita jadi lebih kenal siapa dan seperti apa kita sebenarnya. Konsekuensi nya adalah, kita mau terima atau tidak apa adanya diri kita. Kiranya memaafkan itu hanya dari kita untuk orang lain, ternyata penting untuk memaafkan dan menerima keadaan, kemampuan, perasaan diri. Beberapa hal yang kita ingin kuasai ternyata butuh niat dan usaha yang kuat untuk membuktikan kalau kita cukup layak memiliki kemampuan dalam suatu hal.
Kalau orang bisa menghargai kita dari kemampuan (ilmu) yang kita miliki, jika tidak mungkin dari harta yang kita punya. Namun jika harta dan ilmu kita tak punya, lalu dari apa orang bisa menghargai kita?
Tahun ini banyak menelan rasa pahit dari ketidakmampuan diri. merasa seperti orang terbodoh. Selalu melakukan kesalahan lagi dan lagi. sampai trauma dan terlalu takut hanya karena kesalahan kemarin akan terulang lagi. Apa yang bisa dipetik dari rasa itu? apa yang bisa dibentuk dan diubah cara berfikirnya?
Tanpa sadar, kesalahan yang berulang jika disikapi dengan berani dan ingin diubah menjadi lebih baik, ini akan membentuk daya tahan banting (resilient). Menerima kesalahan yang selalu terulang, terus mencoba, tidak takut gagal, mencoba untuk improve. Kuncinya adalah yakin dan sayang sama diri sendiri.
Comments
Post a Comment